Jumat, 26 Maret 2010

JOSS Leadership (bag 1)


"Setiap kita adalah pemimpin. Tak peduli kaya ataupun miskin. Tak peduli bodoh ataupun pintar. Ya, setiap kita adalah pemimpin."

Dalam tulisan motivatorjoss.blogspot.com selama satu bulan April setiap harinya akan berfokus membahas tentang kepemimpinan. Ya, sebuah topik yang tidak pernah habis untuk terus-menerus dibahas. Karena selama ada manusia-manusia yang berkelompok, dalam satu kesatuan maka sunnahnya, atau menjadi hukum alamnya adalah pasti membutuhkan kehadiran sosok pemimpin. Terpampang dalam gambar di atas bagaimana bayi saja juga bisa memimpin.

Belajar dari banyak pengalaman memimpin mulai dari SD saat menjadi ketua kelas, saat menjadi ketua regu pramuka, saat menjadi ketua kelas selama tiga tahun berturut-turut selama SMP dan saat kampanye jadi calon ketua OSIS di Sekolah SMA Negeri terbaik di Jawa Timur. Kemudian ditempa lagi di kampus Universitas Indonesia sebagai kandidat Ketua BEM UI, Finalis The Future Leaders, Finalis The Young Candidate, ikut acara Global Leadership Workshop di KOrea Selatan dan masih banyak seminar, training kepemimpinan yang saya ikuti, insyaallah akan saya tulis lagi disini. Semoga ini bisa bermanfaat dan menjadi nilai tambah yang luar biasa untuk generasi muda Indonesia.

Salam JOSS

Rabu, 24 Maret 2010

Sarjana Jualan Penthol "Bakso"

Sebut saja namanya Panto, ya kemarin pas silahturahim ke salah satu teman SMA saya, saya mendapat kabar nyata yang luar biasa. Bayangkan seorang sarjana universitas negeri ternama di surabaya, bahkan berasal dari pas sma nya di pondok pesantren modern yang ternama di Jawa Timur setelah lulus malah menekuni wirausaha sebagai penjual pentol bakso. Awalnya hal ini dilakukan seorang diri. Sambil menunggu pembeli yang kebanyakan anak-anak kecil, masih dengan hobi buka laptop dan menggunakan modem untuk browsing internet, mungkin inilah satu-satunya penjual pentol yang mengefektifkan waktunya dengan mengup grade ilmu dengan menjelajah dunia maya. Boleh Harga pentol hanya seratus rupiah tapi semangat keilmuannya mungkin boleh jadi bermilyar-milyar rupiah. Impiannya bisa mengumpulkan uang 10 milyar walaupun kalo ditanya kenapa harus 10 milyar jawabannya menthok ya yakin begitu saja.

Uniknya, pas pertama kali dagang pentol dengan rombong, yang beli adalah anak SD. Udah gitu, dipanggilnya "Lek..lek...penthole lek!!!" (Pak Lek Pak Lek beli pentolnya). Hati mana yang tidak miris. Dulu semasa di kampus panggilannya mahasiswa, mas, mbak, eh malah sekarang pak lek. Tapi hal ini dijalaninya dengan tabah. Belum lagi kadang anak SD beli seribu ngambilnya dua ribu tapi seribunya lagi mbayarnya nanti pas pulang sekolah. Halaaah nak...nak... Udah gitu minta bonus ekstra karena dah beli dua ribu. Padahal yang beli lima ribu aja gak dapat bonus.

Itulah sepenggal awal-awal sarjana yang merontokan gengsi akademisnya untuk menunjukkan dia bukan beban negara yang namanya pengangguran. Sekarang dia sudah tidak menunggui dagangan pentolnya lagi. Sudah punya tiga karyawan yang alhamdulillah sudah setor rutin 2 juta per bulan. Dia hire pemuda kampung ke surabaya dengan kerja nungguin dagangannya dengan upah sehari 30 ribu rupiah. Bahkan info terakhir dia dah buka selain di surabaya, sudah ada juga di Waru dan Sidoarjo. Sungguh luar biasa.

Pas kita ngobrol ternyata anaknya juga asyik, ramah dan penuh ide gila untuk menciptakan peluang-peluang bisnis. Dia ditemani satu temannya di pesantren dulu yang sekarang kuliah di ITB dan jago bikin mesin terutama hardware ternyata sudah bisa mendeteksi gelombang kentut atau bau mulut tak sedap dengan menggunakan frekuensi. Sebut saja teman Panto ini adalah James yang ternyata jago bikin solar cell atau alat listrik tenaga sinar matahari. Ceritanya yang mau dikembangin adalah bagaimana membuat nisan yang bisa memperdengarkan ayat suci Al Qur'an buat si mayit di dalam kubur. Yaa supaya lapang disana. Dengan beberapa surat tertentu yang sudah termaktub di dalam hadist. Nah biar hemat siangnya menggunakan energi surya sehingga bisa otomatis. Alat ini diprediksi bisa bertahan hingga sepuluh tahun. Tujuannya sangat mulia yakni nisan yang bisa memperdengarkan ayat-ayat kitab suci. Bahkan bisa direkam juga dari sanak keluarganya.

Pokoknya pas ketemu Panto, pikiran saya menjadi liar untuk berkreativitas menemu dan mencipta alat. Sekaligus bagaimana memasarkannya. Satu lagi. Sebenarnya pas kejadian itu, kita lagi habis sholat jamaah isya pada malam hari. Saya dapat juga inspirsi kesuksesan yang saya kasih judul "Inspirasi JUS Jeruk". Hal ini gara-gara membaca buku Dahlan ISkan yang bercerita tentang Ganti Hati, proses operasi beliau saat di China untuk mentransplantasi liver nya. Saat berdoa minta kesembuhan bingung. Jangan-jangan kita ini sering meminta saja pas dikala susah. Tapi gak mau berusaha sekuat tenaga dengan otak yang luar biasa sudah dikasih Tuhan Sang Pemilik alam semesta.

Intinya, saat kita berdoa, boleh jadi Tuhan sudah memberikannya semuanya kepada kita, cuma kita tidak "meilhat". Misalnya, kita berdoa minta jus jeruk. Boleh jadi Tuhan tidak memberi ujuk-ujuk segelas jus jeruk segar dan enak dari langit. Tapi Tuhan sudah mengkasih jeruk di bumi, ada pisau yang untuk mengupasnya, ada jus blender yang tinggal dinyalain, ada gelasnya juga yang siap kita pakai. Sebenarnya saat kita bedoa, kita hanya disuruh Tuhan untuk bekerja "sedikit" untuk mewujudkannya, karena Tuhan sudah menyediakan itu semua.

Bahkan kita sering berkata doa ku tidak dikabulkan. Boleh jadi kita yang tak tahu diri, padahal sudah dikasih, tapi saking malasnya dan tidak berbuat apa-apa sehingga akhirnya tidak ada yang terjadi. Nah, terakhir akan saya kutip kata-kata Adi W Gunawan, sang Mindset Navigator yang bilang berdoa adalah perbuatan. Seringkali doa kita ini hanya kata-kata, padahal esensi dari doa adalah perbuatan. Saat kita berdoa ingin pinter namun kita masih malas belajar, maka sebenarnya doa kita adalah ingin bodoh. Saat kita doa ingin kaya, tapi masih suka bangun siang dan tidak kerja keras mencari rizki Allah dengan usaha dan tindakan kita maka sebenarnya kita berdoa untuk miskin.

Kenapa cerita sarjana pentol berakhir ke doa. Ya, karena dia mengakui jujur segala kesuksesanya juga berkat doa. Sekian ya...

Senin, 22 Maret 2010

JOSS Quotes

"Orang-orang kaya membangun jaringan.Orang biasa mencari pekerjaan" (Robert T. Kyosaki)

"Jangan kau padamkan cahaya Allah yang dititipkan di hatimu" (Ulama)

"Mintalah pertimbangan hatimu, sekalipun orang lain memberikan saran kepadamu" (Imam Malik)

"Takutlah pada firasat seorang mukmin. Karena sesungguhnya, ia memandang dengan cahaya Allah" (H.R. Tarmidzi)

Rabu, 17 Maret 2010

JOSS Vision































Setiap perusahaan pasti memiliki visi. Visi adalah sebuah tujuan yang mulia, ideal dan selalu menjadi dambaan. Tak heran visi menjadi sumber energi yang membuat kobaran tenaga untuk terjun mewujudkan dengan segala daya, upaya dan pengorbanan. Sangat tepat tulisan visi ini digambarkan dengan sosok burung elang. Seperti yang kita tahu, elang adalah binatang pemangsa yang memiliki indera penglihatan yang sangat tajam. Walau dari ketinggian langit, dia mampu melihat mangsanya di dataran bumi. Dia siap meluncur jatuh sambil paruhnya yang kuat siap menerkam ditambah taring-taring kakinya yang siap menukik dan menikam. Tak jarang, buruan selalu dapat disasarnya.

Visi adalah kemampuan melihat. Namun bedanya, visi adalah melihat dengan pikiran. Beda dengan sekadar melihat yang hanya menggunakan indera mata yang terbatas dan sering kehalang pandang. Tak mampu melihat dibalik tembok. Tak sanggup mengintip di dalam gelap. Dan tak efektif menerawang dalam siang dan cahaya yang sangat benderang. Visi adalah melihat dengan pikiran. Pikiran yang dikaruniai dengan kemampuan daya jangkau melihat yang tak terbatas. Bahkan yang tidak ada di dunia nyata pun dapat hadir dalam dunia maya pikiran. Apa yang tak mungkin di dunia bisa menjadi mudah terbayang di dunia pikiran. Oleh karenanya visi adalah melihat dengan pikiran.

Reza M Syarif, seorang Super trainer pemegang rekor MURI training motivasi terlama di Indonesia, dan sempat beberapa kali saya, Akhmad Basori SE, Motivator JOSS Indonesia, mengikuti training-trainingnya sempat memberikan wejangannya keuntungan orang yang mempunyai visinya. Semoga dengan dituangkan kembali dalam tulisan ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan terus berguna,

Pertama, orang yang punya visi dia akan memiliki nilai tambah. Ya, benar sekali. Misal, sama-sama ada siswa SMA. Belajarnya sama, satu sekolah, gurunya sama, namun boleh jadi berbeda pemaknaannya. Satu siswa yang tidak punya visi ini akan belajar hanya sekadar belajar untuk mendapat nilai bagus, menyenangkan orang tua, berpuas diri dan selesai. Nah itu melihat dengan mata, bukan visi. Namun satu siswa lagi belajar dengan visi. Inilah investasi saya untuk menjadi seorang dokter yang pintar sehingga dapat menyembuhkan banyak orang. Nilai yang bagus tidak hanya bermakna sembilan. Dia mampu melihat dengan pikiran, nilai bagusnya ini menjadi senyuman banyak orang miskin yang sakit. Karena nantinya mereka terbantukan, tidak terjadi salah obat, mall praktik atau malah salah diagnosis hanya gara-gara kekurangpintaran doketer.

Selain itu, orang yang bervisi tidak cepat menyerah saat menemui kesulitan-kesuliatan. Seperti orang membangun pondasi rumah. Begitu jugalah visi dibangun. Orang yang tidak bervisi membangun pondasi ya pondasi. Abis selesai ya sudah. Orang yang bervisi mampu bercerita. Disini nantinya akan dibangun gedung berlantai 25 dengan puncak menara berlafazkan Allah. Menjulang tinggi ke angkasa dan tanda kebangkitan moral bangsa. Itu seperti visi menara 165 gedung ESQ. Orang yang bervisi menganggap kesulitan adalah harga wajib yang harus dibayar untuk meraih kesuksesan. Orang tidak bervisi, dia hanya melihat kesulitan saja, tidak bisa menemukan itu semua akan bermuara dan bertuju ke apa.

Kedua, visi membuat orang bisa memprediksi masa depannya. Ya, seakan-akan peramal. peramal buat masa depan kita sendiri. Bukankan kita saat ini adalah hasil perbuatan dan tindakan kita masa lalu. Dan apa yang kita lakukan sekarang akan membuahkan hasil di masa depan. Ya, dengan punya visi seakan-akan takdir hidup kita juga turut serta merancangnya selain Tuhan yang juga memberi restu dan melapangkan jalan. Bukankan saat kita sukses juga bagian dari kehendak Tuhan yang begitu sayangnya telah menciptakan kita dan menginginkan kita untuk selalu bahagia. Ya...

Ketiga, orang bervisi akan selalu merasa senang, nyaman dan tenang. Dia tahu apa yang dia mau. Dia ikhlas, rela, bekerja keras karena hidupnya sudah ada tujuan. Segala derita dan merana yang terjadi dapat lapang dijalaninya karena dia punya tujuan yang jauh lebih mulia. Ya. kesenangan yang tidak dapat dinikmati oleh orang yang tidak bervisi.

Terakhir kenapa Robert Kiyosaki, penulis buku best seller dunia Rich dad poor dad masuk dalam gambar? Karena dialah juga yang menginspirasi saya akan visinya untuk hidup kaya raya dan bebas finansial. Dia tipikal orang yang tidak mau menjadi pekerja dengan menjual ijazah yang diperolehnya. Cita-citanya ingin berwiraswasta dengan usaha sendiri. Semua tercapai dengan bukunya yang laris manis dan permainan eduktifnya yang terjual habis.

Tahu tidak, awal-awal dia hidup menderita bahkan sampai sembilan bulan lamanya. Bersama istrinya lagi, bekerja asal bekerja yang penting dapat uang tuk mengganjal perutnya semata. Bahkan tidak mampu bayar kontrakan sehingga harus menumpang tidur di garasi mobil temannya. Hal ini berakhir sudah setelah bukunya rampung dan terjual laris mendunia. Dia tahu cara orang kaya berpikir dan dia tuliskan, praktikkan dan jadilah kaya dia. Ternyata kaya pun hasil dari visi. Sekarang, sudahkan kita menjadikan pintar, berprestasi, bergelimpang harta sebagai visi????

salam joss

Selasa, 16 Maret 2010

JOSS Action in March



4 Maret 2010 : Training "Manajemen Perubahan" Lembaga Dakwah Kampus Nasional, Salam UI
5 Maret 2010 : Training "Manajemen Dakwah" Sahabat Asrama UI
6 Maret 2010 : Training Motivasi "Sukses UN" SDN Kenari 7 Jakarta
7 Maret 2010 : Teambuilding Forum Studi Islam FEUI di Taman Cibodas
11 Maret 2010 : Training Motivasi "Sukses UN" di SMA Darul Ma'arif Jakarta
14 Maret 2010 : Training Motivasi "Sukses UN" di SMPIT Al Falah Depok
14 Maret 2010 : Training MOtivasi "Grand launching Edukasi FIK UI" di Kampung Lio Depok
15 Maret 2010 : Training Motivasi "Sukses UN" di SMA Negeri 8 Tangerang
19 Maret 2010 : Training MOtivasi "Kontemplasi" di SMA Negeri 7 Jakarta
20 Maret 2010 : Training Enterpreneur Bakti Sosial Politeknik Negeri Jakarta di belakang Mall Depok
20 Maret 2010 : Training Motivasi "Sukses UN" di SMPIT Nur Rahman Depok
21 Maret 2010 : Training Motivasi di TKBM At Tiin Cibeduk, Bogor

Kuasa Tanpa Batas

Anthony Robbin adalah guru nya para motivator di dunia. Saat ini berusaha menghabiskan buku Unlimited Power-nya beliau. Membacanya saja sudah membuahkan semangat yang luar biasa. Bagaimana mempunyai keyakinan-keyakinan yang memberdayakan hidup. Mempunyai mental, fisiologi dan lingkungan yang membuat orang tambah semangat setiap hari.

Satu pesan inti terhadap segala rumus kesuksesan adalah mempunyai tindakan yang jelas, terukur, terus-menerus hingga membuahkan impian yang sangat kita idam-idamkan. Saat perasaan gagal melanda itu wajar, yang penting bukan menganggapkan kegagalan. Tapi hanya sebuah hasil dari sebuah tindakan. Bedakan antara kegagalan dan hasil. Dua-duanya memang serupa walaupun secara perasaan berbeda. Hasil lebih mencitrakan bahwa itu adalah buah dari kumpulan-kumpulan tindakan yang menuju kegagalan. Saat keberhasilan dalam genggaman maka yang ada tindakan-tindakan kita adalah akumulasi dari keberhasilan sikap.

Satu hal yang menarik adalah tentang konsep penafsiran terhadap apapun yang terjadi dalam hidup ini. Kita ternyata bebas menafsirkan apapun yang terjadi dalam hidup. Mau yang positif atau negatif terserah kita. Urusan benar atau salah tidak menjadi penting karena ia akan menjadi apa adanya sesuai yang kita inginkan. Anthony Robbin menekankan pilihlah tafsiran dalam segala kejadian hidup ini yang bisa memberdayakan hidup lebih positif. Kata-kata terkenalnya adalah " Peta bukanlah daerah yang sebanarnya". Memang betul, dalam peta kita tahu jarak, ketinggian, kondisi kontur alam, panjang jalan dan sebagainya, tetapi yang namanya peta tetaplah peta adanya. Bukan daerah yang sebenarnya.

Apa yang terjadi dalam hidup ini juga pada dasarnya penafsiran kita yang terbatas terhadap apa yang kita alami sesuai dengan kemampuan kita. Boleh jadi benar, boleh jadi salah. Kalau kita anggap kehilangan benda misalnya Hp adalah kesialan, kalau kita dicemooh orang gara-gara kesalahan yang tidak kita lakukan adalah kesialan juga maka memang itulah yang ita yakini dan menjadi kenyataan.

Namun bayangkan jika kita tafsirkan kehilangan itu adalah pelajaran untuk berhati-hati, cemohan itu adalah langkah koreksi maka semua menjadi positif adanya.

Sekian dulu, nih sudah tidak sabar untuk segera menghabiskan ilmu-ilmu anthony robbin.

salam joss

Senin, 15 Maret 2010

Semangat dari DELTA JOSS




Sungguh luar biasa pengalaman kali ini. Ada undangan lagi untuk nge-joss di SMA Negeri 8 Tangerang. Sekolah yang baru berusia 6 tahun ini memiliki kondisi bangunan yang bagus dan elit. Tapi lebih elit lagi dan dahsyatnya adalah semangat siswa-sisiwinya yang luar biasa berani bercita-cita tinggi dan sanggup berjuang, berkorban, dan berusaha untuk mencapainya.

Sekitar pukul setengah enam maghrib, hari Senin, 15 Maret 2010, berangkat dari margonda Depok segera meluncur ke Tangerang. Kurang lebih dua jam perjalanan berlangsung. Ternyata tempatnya di dekat Universitas Pelita Harapan yang sangat terkenal mahal itu. Bertempat di Jl Basi Raya Perum 2 Tangerang, sekolah ini berdiri. Tepat di tengah-tengah pemukiman penduduk nan strategis.

Sambutan hangat kami terima, terutama dari Pak Badrudin, sang guru agama yang mengenalkan kami semua kepada seluruh staf guru yang ada disana. Beliau punya obsesi untuk bisa segera melanjutkan S2. Ada satu lagi guru yang juga keluarga besar UI dan sedang menempuh S2 di UI. Bapak Kepala Sekolahnya pun juga sedang menyelesaikan S3 di UNJ. Dan sebentar lagi kita mendoakan semoga lancar dan mabrur naik hajinya.

Training ini dihadiri 5 tim dari JOSS Training Center, Akhmad Basori, S.E., Lukman, Oshy, Alfian dan Hanafi. Alhamdulillah acara berlangsung lancar. Inti materi utamanya tentang bagaimana dalam hidup ini mempunyai visi, spirit yang tinggi dalam mencapainya dan terakhir mewujudnya impian-impian yang impossible menjadi possible.

Yang paling heboh adalah acara perenungan atau kontemplasi yang dikuti dengan khusuk, syahdu dan penuh tetesan air mata perubahan. Banyak orang yang mencintai kita dengan sangat termasuk bapak ibu kita. Mereka yang luar biasa mencintai kita dan kita selalu sangat ingin membuat mereka tersenyum bangga melihat segala prestasi dan kesuksesan kita.

Semoga pertemuan ini adalah awal dari perubahan yang datangnya seketika dan berefek pada jangka panjang kesuksesan kita.

Salam JOSS

Minggu, 14 Maret 2010

Go SMA 8 Tangerang

Selamat datang di Zona Perubahan JOSS. Jujur Optimis Semangat Simpatik.

Inilah saatnya sedikit keluar jakarta menuju Tangerang. Sebelumnya di Depok, sehari kemarin full job di SMPIT Al Falah dan Kampung Lio bersama teman-teman FIK UI. Materinya tentang training motivasi. Acara yang diselenggarakan minggu, 14 Maret 2010 ini alhamdulillah berlangsung lancar. Tim JOSS yang terdiri dari Lukman, Ossy, Alfian dan saya sendiri Akhmad Basori SE, motivator joss indonesia segera beraksi. Rahasia bagaimana sukses seketika dan bagaimana merubah diri luar biasa dijelaskan tuntas baik melalui metode success story, film, music, bahkan kontemplasi atau perenungan.

Ada tiga hal yang nantinya juga akan diulas di SMA 8 Tangerang bahwasannya kita generasi mudah haruslah punya cita-cita setinggi langit. Begitu BUng Karno selalu berujar dan berwasiat. Gantungkan cita-cita ke langit dan biarkan kaki masih berpijak di bumi agar semua dapat realistis terjadi. Mau apapun kita bisa asal mau dan berusaha serta berdoa.

Rumus kedua adalah bagaimana menyiapkan cara belajar untuk menempuh ujian. Ternyata rumusnya adalah latihan, latihan dan latihan. Tidak ada kata tidak. Mengapa, karena cara kerja otak akan berpengaruh sebanyak kita tahu jika kita terus mengulang-ulanginya.

Terakhir adalah menjadikan sukses adalah hak kita semua. Tidak ada satu makhluk di dunia ini yang tidak diciptakan sukses, justru kitalah yang menjadikan kegagalan buat kita. Mungkin usaha kurang, mungkin berdoa kurang, bahkan boleh jadi tujuan itu boleh jadi tidak sepenuhnya kita inginkan. So sukses buat semua.

salam JOSS

Rabu, 10 Maret 2010

Maret 2010

Setelah perjalanan panjang modem, on line pun menjadi susah. Susah-susah tapi masih bisa. Dan sekarang dengan adanya modem ini, saya janji lebih produktif menebarkan ilmu dalam tulisan di dunia maya. Nih ilmu pertama saya,

Darul Ma'arif Mencoba Arif

Alhamdulillah untuk kedua kalinya tim JOSS Training Center melawat ke SMA Darul Ma'arif, sekolah SMA yang berada di kawasan Fatmawati, ke arah Blok M Jakarta. Seperti tahun lalu, saat ini, Motivator JOSS Indonesia, Akhmad Basori SE diundang untuk memberikan training motivasi kepada anak-anak kelas 3 disana. Ya, tahun kemarin acara juga berlangsung khusuk dan syahdu dengan perenungan kehebatan diri kita, sehingga kita harus layak bersyukur dengan menjadi orang yang paling berprestasi di dunia ini. Ya...saat ini Tim JOSS juga menturut sertakan 2 orang, yakni Alfian selaku transport, dokumentasi dan teknisi dan dengan Mbak Osy, sang sekretaris JOSS merangkap manajer JOSS.

Acara dimulai tepat sekitar pukul setengah sembilan pagi dengan dibuka oleh Mas Hery selaku pengundang dari BBI Salemba (Bimbingan Belajar Islam Salemba) bekerjasama dengan Yayasan Darul Ma'arif. Acara dibuka dengan perkenalan apa dan siapa JOSS Training Center. kemudian acara dilanjutkan dengan training interaktif yang berisi success story, film inspiratif, games, komitmen bersama, sampai perenungan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai.

Acara yang berlangsung kurang lebih dua jam ini berjalan lancar. ada satu hal yang ingin saya ceritakan tentang materi ini, bagaimana termotivasi belajar, bagaimana cara belajar, dan bagaimana yakin dengan cita-cita yang kita punya.

Belajar adalah bagaimana mengulang-ulang sesuatu yang tidak biasa hingga akhirnya bisa dan terbiasa. Proses ini seperti membangun jembatan dari dua jurang yang terpisah dan menganga. Kemudian dibangunlah sebuah jembatan yang harus dipelopori oleh orang pemberani yang siap menaburkan jangkar dan kemudian mengalami banyak kesulitan di atas jembatan yang pertama. Namun setelah bolak-balik untuk membangun tali penyanggah, papan balok untuk berjalan dan bantuan dari asisten yang merangkit setapak demi setapak jembatan ganung maka jadilah sudah. Setelah jembatan terbentu, sangat mudah untuk bilang, wah ternyata mudah juga ya...Hal ini diterangkan dengan film ilmiah dari Amerika. Kemudian dilanjutkan dengan film tentang latihan gadis Jepang yang selalu masuk melemparkan bola bahkan latihannya menghabiskan ratusan kali untuk berhasil.

Bagaimana cara belajar, intinya pada semboyan "Belajar untuk mengajar dan mengajar untuk belajar". Oleh karenanya menyampaikan ilmu disini menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dikuatkan lagi dengan metode, "hear, see and do" maksudnya jika kita hanya dengar maka lupa. Hanya lihat akan percaya. Namun jika kita melakukan, maka kita akan semakin paham. "I hear I forget. I see I believe. I do I understand"

Yakin dengan cita-cita. Bagaimana caranya, ternyata sederhana, mengutip dari Muhammad Ali, petinju legendaris dunia, pernah bilang "To be a great champion, you must belief you are is the best. If not, pretend you are". Untuk jadi seorang juara, pemenang, orang hebat syaratnya kita harus percaya bahwa kita memang seperti itu. Jika tidak, tugas kita hanya bertindak, berpikir dan berperasaan seolah-olah sampai seperti itu. Sampai kapan? Sampai semuanya terwujud nyata. Ya..hanya itu. Hal ini diaminin oleh Oprah Winfrey yang menelurkan rumus pede yang dahsyat. Oprah adalah pembawa acara paling terkenal dan paling kaya di level dunia. Suatu ketika dia pernah bilang "Rahasia percaya diri sangat sederhana, kamu seolah-olah saja percaya diri sampai kamu memilikinya"

Ya... semoga ketiga ilmu di atas dapat kita terapkan seperti yang sudah saya terapkan dan banyak hasil yang sudah saya dapatkan.

Nantikan tulisan JOSS selanjutnya tentang :
1. Manajemen Perubahan yang disampaikan di Lembaga Dakwah Kampus Nasional Salam Universitas Indonesia
2. Manajemen Dakwah yang ditrainingkan di Sahabat Asrama UI.
3. Innomotivation, sebuah training motivasi untuk berinovasi yang disampaikan di PT Yutaka,
4. dan banyak lagi yang lainnya

salam JOSS

A. Basori SE