Rabu, 06 Mei 2009

Public Speaking in Indonesia Banking School, Kemang





Public Speaking adalah kebutuhan yang vital saat ini. Keahlian ini menjadi salah satu modal utama untuk sukses. Dengan melakukan public speaking yang bagus banyak keuntungan diraih.Esensi komunikasi adalah bagaimana mempengaruhi orang lain (bahkan bisa jadi banyak orang) untuk memenuhi tujuan kita. Nah, akan terasa sulit mencapai cita manakala kita hanya melakukan sendirian. Dengan public speaking akan menjadi salah satu senjata kehidupan yang berguna.

Ada tiga elemen mendasar dalam melakukan public speaking :
1. adalah bagaimana melakukan transfer ide-ide yang kita miliki
2. bagaimana meyakinkan orang agar menerima apa yang kita katakan
3. dan ini yang paling penting, bagaimana bisa membuat orang untuk punya kecenderungan bertindak karena ide yang telah kita yakinkan.

Dari tiga elemen mendasar itu satu poin penting yang ditekankan oleh Dale Carnegie, seorang pakar komunikasi Amerika adalah bagaimana apa yang akan kita omongkan itu merupakan hak kita untuk membicarakannya. Sehingga ada emosi di dalamnya. Tidak perlu 10 menit mempersiapakan materi public speaking, atau bahkan 10 jama. Kalau perlu butuh persiapan 10 minggu, 10 bulan dan bahkan 10 tahun untuk membicarakannya.

Dari dasar tersebut dalam sesi public speaking di Indonesia Banking School (IBS) ini Motivator JOSS Indonesia, Akhmad Basori, mencoba membangun public speaking yang penuh emosi dan yang si pembicara punya hak untuk mengutarakannya. Dipilihlah tema "Penyesalan Terbesar dalam Hidupku". Sebelum sesi ini dimulai, digarap dulu sesi ambil memori dengan teknik visualisasi dan imajinasi. Setelah dikondisikan dengan iringan lagu yang menggugah dan teknik pemejaman mata, akhirnya ada beberapa peserta yang ingin mencoba mengutarakannya. Dan hasilnya luar biasa. Bahkan salah satu ada yang mengakui betapa menyesalnya dia tidak aktif di organisasinya semasa SMA dulu. Ada lagi yang bercerita tentang pengakuan kesalahan saat meninggalkan rapat hanya karena nge-date dengan cowoknya. Dan masih banyak cerita menggugah yang lain.

Dari simulasi ini tergambar jelas, mereka punya hak mengutarakannya, mereka dengan penuh emosi memasuki waktu saat cerita itu terjadi sehingga hasilnya mereka punya hak mengutrakannya karena hal itu semua real pengalaman mereka.

Selanjutnya modal terbesar dari public speaking adalah PERCAYA DIRI. Hal ini mutlak perlu sehingga sesi ini juga diberi perhatian yang sangat cukup. Karena seringkali orang belum bisa public speaking karena belum pede. Ilmu dari Oprah Winfrey tentang PD akhirnya diterapkan. Dengan menemukan satu kelebihan dan ditekuninya akan membuat orang jadi pede luar biasa dan semua peserta melakukannya...Jika pede didapat, public speaaking tinggal nekad dan semangat pun akan menjadi hebat.

Setelah sesi ini. teknik public speaking dikembangkan dengan metode speaking face to face dengan teknik negosiasi. Dan dengan bantuan video dari Bpk Ary Ginanjar yang mengajarkan bagaimana mempunyai Kecerdasan Emosional dalam berbicara akhirnya kita dapat terbimbing tentang ilmu manusia dan bagaimana menyenangkannya lewat komunikasi. Ada beberapa "keharusan" yang bisa kita jadikan trik untuk sukses bicara misalnya senyum simetri dua centi kanan kiri, menyebut namanya berkali-kali, menganggukan kepala setiap tiga menit, dan pandangan sejuk, sikap rendah hati dan yang lainnya.

Motivator JOSS mengarahkan peserta tidak hanya sekadar paham teori, namun juga mempraktekkannya. sehingga ada simulasi negosiasi yang memakan waktu hampir tiga puluh menit lebih yang bisa mengeksplore bagaimana kemampuan persuasi, pengaruh, gesture, kemampuan berkata dari seluruh peserta. Terlihat semangat kompetisi yang positif yang tidak mau kalah namun bersemangat untuk saling memajukan diri. Tentunya dengan skor poin yang akan menentukan kalah dan menang. Akhirnya mereka tersadar juga memang banyak skill yang harus lebih diasah. Dan segala kelemahan yang ada haruslah diakui terlebih dahulu sebelum diperbaiki.

Games negosiasi juga dilanjutkan dengan "Who want to be a rich people" yang mengajarkan bahwa semua punya potensi sama, waktu sama, dan modal yang juga sama. Tapi action lah yang membuatnya beda. Dan akhirnya terjadilah si kaya menguasasi 90% uang beredar padahal jumlah mereka hanaya 10% dan 90% orang yang ada hanya memperebutkan 10% uang beredar. Tentunya sangat tepat jika motto "Knowledge is nothing, but knowledge with implementing is everything."

Terakhir, ada sebuah renungan buat kita semua yang mau tidak mau menjadi pemimpin muda Indonesia. Renungan ini berisi pertanyaan yang membangun dan meramal yang akhirnya membuat semua terdiam dan belum bisa berkata apa-apa. Pertanyaan itu ada empat:
1. masalah apa yang ada di bangsa ini?
2. kira-kira bagaimana 20 tahun Indonesia ke depan?
3. bagaimana strategi untuk mencapai nomor 2 tadi?
4. sekarang anda berada di mana?
Dengan renungan ini semoga pemuda sang pemilik dan penggenggam masa depan dapat lebih bergairah menyongsong hari esok. Karena kita adalah pemuda luar biasa yang tidak mau menjadi biasa-biasa saja.

"Siapakah orang yang biasa-biasa saja???"

salam joss
A. Basori

Testimoni untuk pelatihan yang digelar 3 MEi 2009 ini :

Kirana Putri :
"motivasi training ini sangat bagus sekali. Banyak sekali manfaat yang didapat dari training seperti ini. Melatih kita untuk lebih percaya diri lagi dan mampu berbicara di depan banyak orang"

Tika Anggi Tama Putri :
"Public Speaking ini sangat bagus dan spektakuler, menambah percaya diri saya. Semoga tiap tahun ada acara seperti ini untuk menambah pede mahasiswa bukan hanya di Batpro saja"

Vica Kaparang :
"mantap!"

Dyra :
"heboh, seru, asyik, dipertahankan ya^_^"

Wilda Syahnaz :
"sangat menyenangkan dan memberikan pelajaran yang sangat bermanfaat untuk masa depan saya"

Bella Permata H:
"Bagus untuk menggali potensi dan kekurangan diri"

Indah Permatasari:
"saya bisa lebih percaya diri"

Rere:
"Keren banget!! Memotivasi kita untuk PD!!"

Aria Bima :
"=p SERU!!!"

Widea Haerunisa:
"motivasi yang diberikan dapat saya jadikan hal yang penting u/ ke depannya"

Adysti Dwitantri :
"Seru banget! Bisa memotivasi diri saya untuk menjadi lebih baik. Better life!"

Muhammad Alwi :
"BAGUS !!"

Indra :
"pengajarannya menyenangkan"

Dhani :
"sangat menarik dan menyenangkan"

Devan Fabiandy :
"training yang sangat bagus"

Elvira Yoanita Konda :
"pembawaannya interaktif dan tidak membosankan, materinya mudah dimengerti"

Annisa Nurlailia R :
"Bagus, lebih banyak waktu dengan Ahmad Basori untuk membagi ilmu"

VONI MEGA VITRIA :
"1. sama-sama punya motivator hebat pak Ary Ginanjar karena keluarga saya alumni ESQ 165 way.
2. sama-sama public speaking jadi saya ngerasa nyambung bgd. Thx u/ semangat
3.pengalaman yg "LUAR BIASA", semangat yg "LUAR BIASA" ^_^ "

Meilisa Anggraini :
"jadi lebih semangat dan mampu lebih berani lagi berbicara"

Devi Aryandini :
"sangat membantu dalam meningkatkan public speaking dan semangat"

Muhammad Muzaki :
"I am hot"

Kurnia Novitrianda :
"sangat memotivasi"

Irabiila Putri :
"sangat bersemangat dan memberi inspirasi baru dalam berkomunikasi. Menambah wawasan dan skill. Semoga apa yang diberikan menjadi manfaat bagi semuanya."

Diofany Hervilita :
"udah oke kok!^_^"

Astri Ratnasari :
"saya sangat senang mengikuti training center ini. Saya jadi termotivasi untuk lebih menggali kemampuan yang saya miliki. Dan saya juga jadi sangat bersemangat untuk menghadapi masalah-masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran dan pendewasaan saya. Saya juga ingin menunjukkan keberanian saya dan percaya diri pada diri sendiri"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar