Sabtu, 17 April 2010

JOSS 2010

Tahun ini memasuki tahun ke-4 kiprah Motivator JOSS Indonesia dalam menggebrak dunia motivasi. Usianya yang masih muda belia, 24 tahun, tapi sudah bergelut di dunia training yang menggerakkan semangat anak-anak muda. Tak terasa sudah lebih dari 400 kelas training dilalui dan mencapai total peserta 40.000 orang. Banyak kesan-pesan yang akan saya torehkan di JOSS 2010 ini sebagai bentuk refleksi selama perjalanan motivasi ini.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sangat besar atas kerjasama yang indah di JOSS Training Center ini teman-teman yang penuh dedikasi dan kontribusi. Dik Hanafi, yang selalu menemani perjalanan training-training ini. Alvian, sang mhsw kedokteran yang masih muda namun dengan segala kerendahan hati. Ada juga OSy, sang manager yang membuat suasana selalu terasa segar dengan segala cerianya. Ada Lukman, yang setia menemani dan merasakan masa-masa sulit dalam training namun tetap tegar bersemangat. Ya...JOSS team yang indah.

Sebentar lagi akan aku uraikan cerita-cerita training yang pernah kujalani di sekolah-sekolah. Mungkin tidak semuanya. Namun yang terekam dan terbayang di otak dan pikiran inilah yang ingin selalu kutuang.

1. Training di PT Angkasa Pura II. Aku masih ingat sekali. Saat itu ada workshop pelatihan calon manajer di perusahaan tersebut. Dan aku punya teman yang jadi Ketua BEM UI 2007, Edwin Nofsan Naufal. Kebetulan ibunya menjadi HRD di perusahaan itu. Saya diminta untuk menjadi pembicara dengan topik Creative Idea. Saya sanggupi tawaran menantang ini. Beruntung saya pernah mendapatkan pelatihan Innovation Meeting di Korea Selatan. Ilmu inilah yang saya share di sini. Saya masih ingat sekali, ada sekitar 20-an bapak-bapak, ibu-ibu yang seusia dengan orang tuaku. Suatu kehormatan saya diberi kesempatan untuk berbagi ilmu. Dan suasana yang terjalin atraktif, interaktif dan penuh canda namun dalam maknanya. Saat itu Fauzan Hangriawan dan Putri Rizki Arlita menemani saya selama training. Terima kasih.

2. Training di PT Yutaka Manufacturing Indonesia. Ini training terbesar dengan klien perusahaan. Saat itu saya punya kakak kelas semasa SMA yang namanya Mbak Dilla. Beliau mempromote saya untuk menjadi pembicara motivasi di kelas Quality Control Circle yang dihadiri sekitar 300 karyawan terbaik perusahaan yang berada di kawasan Cikarang tersebut. Alhamdulillah acara berlangsung lancar. Penuh games, tantangan, dan hadiah spektakuler. Terima kasih buat Mbak Nova juga, Mas Waluyo dan teman-teman Yutaka. Tak lupa Syaibatulham dan lagi-lagi Fauzan Hangriawan juga turut membantu full training saya ini.

3. Training di Pustakawan UIN. Ya, saat itu ada workhsop untuk pelatihan pustakawan di UIN, bapak-ibu disana bahkan ada yang sudah berusia 40-50 tahun. Saya sebagai anak muda yang penuh energi dan motivasi diminta untuk berbagi semangat untuk menyegarkan bagaimana bisa menikmati dan mencintai kerja yang ada. Dengan jumlah peserta sekitar 50-an pegawai alhamdulillah acara dapat berlangsung lancar. Saya masih ingat waktu itu dibantu oleh Aris Setyawan yang merupakan trainer dari ABCO SUgesti MOtivatindo.

4. dan seterusnya (nantikan di bagian selanjutnya)

Senin, 12 April 2010

JOSS Leadership Program

Dalam rangka merayakan ulang tahun Motivator JOSS Indonesia, Akhmad Basori, S.E. yang ke 24, pada tanggal 25 Mei 2010 ini, maka dibuatlah sebuah komitmen untuk terus berbagi dan berkontribusi kepada generasi muda khususnya pelajar-pelajar SMA dan aktivis mahasiswa. Oleh karena itu lahirlah JOSS Leadership Program yang merupakan JOSS training kepemimpinan yang pertama yang mampu membangkitkan semangat kepemimpinan dalam diri dan organisasi. Training ini merupakan intisari dari pengalaman dahsyat yang diterima dan sudah ampuh terbukti saat diaplikasikan dalam sehari-hari. Disarikan dari :

1. Global Leader Workshop yang diikuti di Korea Selatan selama 5 minggu.
2. The Young Candidate Metro TV 2009 yang menampilkan profil pemimpin muda Indonesia.
3. The Next Leaders dari The Lead Institut Universitas Paramadina yang dikarantina selama 5 hari dengan menghadirkan tokoh-tokoh pemimpin nasional.
4. The Future Leaders dari PPM School of Management yang juga dikarantina selama seminggu lebih untuk belajar learning by doing kepemimpinan yang dibutuhkan masa depan.
5. Kandidat Ketua BEM UI 2007, yang mana memompa semangat untuk membalas kegagalan dengan keberhasilan yang lebih besar, membalas kekecawaan dengan kegembiraan yang lebih dahsyat dan meneruskan misi untuk terus berbagi dan berkontribusi buat generasi muda bangsa baik dengan ilmu, tenaga, waktu maupun materi.

Training ini akan dibawakan selama 3 jam yang diberikan secara gratis kepada pengurus OSIS atau aktivis BEM Kampus. Training diberikan dengan metode :
1. simulasi
2. games
3. full musik
4. video inspirasi
5. kontemplasi.

Segera daftarkan sekolah anda dengan mengirimkan surat penawaran ke email motivatorjoss@yahoo.com dan dengan menghubungi langsung JOSS management di 0856 1678 136.

Salam JOSS

Senin, 05 April 2010

IBS Public Speaking Training








BATPRO alias Basic Activist Training Program 2010 yang diadakan ketiga kalinya ini terus terang menjadi salah satu pengalaman yang berkesan untuk saya pribadi. Ini adalah ketiga kalinya saya mengisi di kampus yang punya nama lengkap Indonesia Banking School yang berada di kawasan elit Kemang, Jakarta Selatan. Materi yang disampaikan pun juga berbobot tentang Public Speaking yang merupakan salah satu skill wajib yang kudu dipunyai untuk bisa sukses dan eksis di dunia kerja maupun wiraswasta.

Bermula dari meeting di Margocity Depok bersama panitian acara yakni Steffie, Andra, Fagan dan Ary akhirnya acara berlanjut ke sebuah tempat auditorium yang menampung 60 mahasiswa-mahasiswi calon aktivis kampus yang tangguh. Saat itu berkenalan juga dengn Retna Sang ketua Dewan Mahasiswa-nya.

Acara ini dibuka oleh tim JOSS Lukman yang mencoba dan mencairkan suasana dengan menghilangkan urat malu meneriakkan yel-yel JOSS...wow...wow...JOSS....

Dilanjutkan pemutaran profil JOSS yang sudah lama berkiprah dan sudah memberikan training apa saja. Langsung kemudian masuk inti yang dibagi menjadi tiga poin. Pertama knowing yourself. Kedua, confident, dan terakhir let's talk yang merupakan simulasi langsung public speaking.

Cara kita memandang diri kita sangat menentukan apakah kita memang benar-benar bisa belajar untuk menjadi besar. Nah dengan mengetahui bahwa kita semua punya potensi yang sama, mau membangun skill public speaking dengan terus fokus yang dalam training menggunakan simulasi gambar, maka jangan heran jika ternyata akhirnya kita merasa "Oh...memang benar ya...saya juga bisa public speaking". Saat itu sudah muncul maka langkah selanjutnya tinggallah melangkah.

Yakni confident. Yap, benar, untuk bisa public speaking yang tidak sekadar menyampaikan gagasan atau ide, lebih dari itu harus bisa meyakinkan orang. Nah bagaimana bisa meyakinkan orang kalau diri sendiri aja tidak yakin. Oleh karena itu belajar untuk meyakini sangatlah penting. Karena saat orang yakin maka menggerakan orang sebagai esensi public speaking akan lebih mudah lagi. Yah, benar public speaking adalah menyampaikan gagasan kepada banyak orang dengan fokus ini adalah sebuah keyakinan yang harapannya setelah kita omongkan mereka mau menuruti dan bergerak sesuai apa yang kita katakan. Mereka tidak sekadar mengangguk tapi juga menyetujui. Mereka tidak sekadar mengetahui tapi mengerti. Dan mereka tidak sekadar berkata iya tapi melakukannya juga.

Nih, tahap terakhir adalah let's talk...yah simulasi praktek langsung. Karena sesuai dengan pendapat Dr. Akrim Ridha, public speaking bukanlah materi dan teori, tapi sebuah pembiasaan melawan kesulitan-kesulitan sampai bisa mengatasinya dan menjadi ahli di dalamnya. Dengan memberikan topik-topik hangat dan yang universal ternyata sambutannya luar biasa. Sahabat-sahabat IBS mencoba berbicara, melatih berani, dan mengusahakan mengungkap apa yang ada di kepala menjadi kata-kata. Saluuut.

NI ada beberapa gambar fotonya....Nanti bulan Mei, JOSS akan kembali di gelombang yang kedua...Tetap JOSS